Kalangan pengusaha mengkhawatirkan bahwa fenomena deflasi di Indonesia, yang sudah terjadi selama 5 bulan beruntun berpengaruh ke daya beli.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani mengatakan fenomena deflasi tidak hanya bisa dilihat dari satu sisi, melainkan perlu dilihat pengaruhnya kepada daya beli masyarakat Indonesia.
“Saya rasa kita tidak bisa lihat deflasi sebagai as is deflasi saja, yang kita khawatirkan adalah kan ini semua pengaruh juga ke daya beli. Ini yang sebenarnya jadi kunci utama,” ujar Shinta saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi deflasi lagi pada September, menjadi deflasi untuk bulan kelima beruntun. Deflasi pada September tercatat 0,12%, lebih dalam ketimbang bulan sebelumnya.
Sementara itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan lalu tercatat di angka 1,84% year-on-year, menjadi pertama kali sejak Desember 2021 inflasi RI ada di bawah 2%.
(dov/spt)