Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Buka Suara soal RI Deflasi 5 Bulan Beruntun 

Dovana Hasiana
06 October 2024 14:30

Presiden Jokowi saat mengikuti sidang tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan di DPR, Jumat (16/8/2024).(Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi saat mengikuti sidang tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan di DPR, Jumat (16/8/2024).(Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta agar penyebab dari deflasi di Indonesia yang terjadi secara 5 bulan beruntun untuk dicari tahu terlebih dahulu, apakah terjadi karena penurunan harga barang atau daya beli. 

Namun, Kepala Negara memastikan fenomena seperti inflasi dan deflasi memang harus dikendalikan sehingga tidak merugikan produsen baik petani, nelayan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) maupun pabrikan serta konsumen. 

“Pertama, coba dicek betul deflasi itu karena penurunan harga-harga barang, karena pasokannya baik, karena distribusinya baik, karena transportasi tidak ada hambatan. Atau karena memang ada daya beli yang berkurang?,” ujar Jokowi usai membuka acara TNI Fun Run yang disiarkan secara virtual, Minggu (6/10/2024). 

Menurut Jokowi, inflasi yang berada pada kisaran 1,8% secara tahunan atau year on year merupakan level yang baik. Namun, Kepala Negara mengatakan tingkat inflasi itu harus dijaga agar tidak terlalu rendah.

“Pengendalian itu yang diperlukan, keseimbangan yang diperlukan Itu menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah dan kita akan berusaha terus,” ujarnya.