Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Curah Hujan Ekstrem Meningkat dan Mematikan di Dunia

News
06 October 2024 09:30

Petugas menyingkirkan bendera AS dari banjir setelah Badai Debby menerjang Suwannee, Florida, AS, Senin (5/8/2024). (Christian Monterrosa/Bloomberg)
Petugas menyingkirkan bendera AS dari banjir setelah Badai Debby menerjang Suwannee, Florida, AS, Senin (5/8/2024). (Christian Monterrosa/Bloomberg)

Lou Del Bello - Bloomberg News

Bloomberg, Hujan deras yang menyebabkan banjir dan tanah longsor telah merenggut ratusan nyawa dan memaksa jutaan orang mengungsi di berbagai wilayah Afrika, Eropa, Asia, dan AS dalam beberapa minggu terakhir.

Bahkan, banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya menghantam komunitas yang sudah terbiasa menghadapi cuaca ekstrem, mengungkapkan keterbatasan sistem peringatan dini serta protokol darurat di berbagai negara yang bertujuan mencegah korban jiwa.

Para ilmuwan iklim telah lama memperingatkan bahwa siklus air yang dipercepat kini telah terkunci dalam sistem iklim global, didorong oleh emisi gas rumah kaca yang sudah dan akan terus meningkat, menjadikannya tak terhindarkan.

Komunitas-komunitas yang paling rentan terkena dampak hampir selalu berada di negara-negara miskin, di mana lingkungan lebih rapuh, tata kelola lebih kacau, dan sumber daya untuk pulih dari bencana lebih terbatas.

Apa yang telah terjadi?