Logo Bloomberg Technoz

Pada edisi kali ini, PLN Electric Run 2024 akan terbagi menjadi tiga kategori jarak lomba yaitu 5K, 10K dan 21K (half marathon). PLN juga menyediakan berbagai hadiah fantastis dengan total nilai ratusan juta rupiah untuk para pemenang.

"Demi membangun semangat Power Up Togetherness, PLN menyediakan total hadiah podium sebesar 730 juta. Selain itu akan ada hadiah mobil listrik bagi pelari yang dapat memecahkan rekor half marathon Indonesia (Rakornas). Belum cukup, kami juga menyiapkan hadiah lucky draw berupa 5 sepeda motor listrik, smart watch, dan hadiah menarik lainnya," ujar Gregorius.

Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Adi Prinantyo menjelaskan bahwa persiapan telah matang dari semua aspek termasuk berkolaborasi dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan aparat setempat. Pihaknya juga berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk mendorong para pelari agar bisa berprestasi secara optimal.

"Persiapan untuk mendukung kenyamanan dan safety route bagi para pelari telah kami lakukan jauh-jauh hari. Kami juga menyediakan 12 titik water station dan tenda medis sepanjang rute. Semua kami siapkan dengan proper sehingga harapan kami, pada event kali ini para pelari bisa memecahkan rekor pribadi bahkan nasional di masing-masing kategori," kata Adi.

Selain itu, Adi menambahkan, PLN Electric Run 2024 juga menghadirkan berbagai aktivasi yang dikemas dengan tujuan edukasi untuk memotivasi keterlibatan para runners pada event kali ini. Salah satunya pada kegiatan race pack collection yang dibuka mulai hari jumat hingga Sabtu, di mana para pelari dapat belajar bagaimana mereduksi CO2, collecting e-waste dan melakukan aktivitas menarik lainnya.

"Untuk hari Minggu nanti kami pun akan menghadirkan sisi power renewal experience sebagai wujud nyata semangat ramah lingkungan. Mulai dari menggunakan electric vehicle sebagai lead car, live counting reducing CO2 dari pelari yang finish, hingga aktivitas games serta gimmick lainnya yang akan menjadi kejutan bagi para pelari di race village nanti," ujar Adi.

(tim)

TAG

PLN
No more pages