Bloomberg News, Pathom Sangwongwanich
Daerah-daerah di kota wisata utama di Thailand Utara, serta provinsi-provinsi di sekitarnya terendam banjir akibat meluapnya permukaan air sungai, selain bendungan yang melebihi kapasitas tampung.
Sungai Ping berada pada "level kritis" 5,3 meter, dan terus naik, kata Pemerintah Kota Chiang Mai dalam sebuah unggahan Facebook.
Situasi yang mengkhawatirkan ini memberi sinyal untuk pengelolaan peningkatan permukaan air yang diantisipasi akibat hujan lebat, kata Jirayu Houngsub, penasihat Perdana Menteri, dalam sebuah pernyataan.
Pasokan air di Bendungan Mae Nghat, waduk terbesar di Chiang Mai, mencapai 113% dari kapasitas tampungnya pada Sabtu, menurut data dari situs web Departemen Irigasi.
Tujuh distrik di Chiang Mai terkena banjir, yang telah memengaruhi 918 rumah tangga, kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan.
Banjir yang naik telah menyebabkan wisatawan mengungsi dari beberapa hotel di pusat kota Chiang Mai, surat kabar berbahasa Thailand Prachachat Turakij melaporkan. Bandara Internasional Chiang Mai tetap beroperasi seperti biasa meskipun penumpang diimbau untuk mempersiapkan waktu perjalanan tambahan dua hingga tiga jam untuk mengakomodasi potensi penundaan, katanya dalam sebuah unggahan Facebook.
Rumah sakit Lanna di kota itu juga terkena dampak banjir, menurut unggahan terpisah.
Hujan deras terus mendatangkan malapetaka di provinsi-provinsi utara, yang masih memulihkan diri dari kerusakan akibat Topan Yagi beberapa minggu lalu, dan hujan monsun. Para pejabat telah bergegas mengevakuasi sekitar 100 gajah dan ratusan hewan lainnya dari pusat konservasi gajah yang banjir di Chiang Mai, media pemerintah Thai PBS melaporkan.
(bbn)