Logo Bloomberg Technoz

Kemenperin Pacu Hilirisasi Sawit Via Riset dan Inovasi

Pramesti Regita Cindy
05 October 2024 17:30

Buah sawit atau CPO usai diambil dari perkebunan kelapa sawit. (Bloomberg)
Buah sawit atau CPO usai diambil dari perkebunan kelapa sawit. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menuturkan tengah terus berupaya memperkuat pengembangan hilirisasi kelapa sawit berbasis riset dan inovasi untuk mewujudkan sektor industri yang berkelanjutan. 

Melalui implementasi hasil riset di sektor komersial, industri kelapa sawit diharapkan dapat menjadi pilar yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika menyebut hilirisasi sawit telah menjadi contoh sukses, yang dapat menghasilkan berbagai produk turunan seperti oleofood, oleochemical, biofuel, hingga biomaterial ramah lingkungan. 

Terlebih dalam dalam 10 tahun terakhir produk sawit diklaim meningkat signifikan. Semula terdapat 45 jenis produk, kini menjadi lebih dari 200 jenis produk hilir kelapa sawit. Data tahun 2023 menyebutkan bahwa nilai ekspor kelapa sawit dan turunannya mencapai Rp450 triliun atau berkontribusi sebesar 11,6 persen dari total ekspor nonmigas.

"Secara total, untuk bisnisnya mencapai Rp800 triliun. Sektor ini juga telah menyerap tenaga kerja sebanyak 16,2 juta orang, termasuk tenaga kerja tidak langsung yang melibatkan pelaku usaha perkebunan rakyat atau smallholder," jelas Putu dalam pembukaan Pekan Riset Sawit Indonesia (Perisai) 2024 di Nusa Dua, Bali, dikutip Sabtu (5/10/2024).