Logo Bloomberg Technoz

Pada pertemuan tahunan Asosiasi Nasional Ekonomi Bisnis (NABE) pada hari Senin, Powell menekankan bahwa ekonomi AS secara keseluruhan solid dan mengatakan “ini bukan komite yang merasa terburu-buru untuk menurunkan suku bunga dengan cepat.”

Amemiya mengutip sikap Powell yang semakin tidak agresif terhadap penurunan suku bunga yang lebih besar sebagai alasan mengapa ia memperkirakan Fed akan memberikan dua penurunan suku bunga tambahan sebesar 25 basis poin pada bulan November dan Desember.

“Walau tergantung pada data yang masuk, The Fed akan melewatkan penurunan suku bunga di bulan Januari dan beralih ke penurunan suku bunga triwulanan pada tahun 2025. Jadi setelah penurunan suku bunga pada bulan Desember, penurunan berikutnya diperkirakan akan terjadi pada bulan Maret,” katanya.

Pertemuan bulan September merupakan agenda yang sangat dekat antara pemangkasan 25–50 bps hingga waktu pengambilan keputusan, yang menurut Amemiya sangat tidak biasa.

Pasar bisa 'marah' jika Fed hanya pangkas bunga 25 bps

Amemiya menegaskan bahwa proses komunikasi The Fed “berantakan” menjelang pertemuan tersebut. The Fed menolak berkomentar.

“Sebelum periode pemadaman pertemuan September, tidak ada peserta FOMC yang secara eksplisit mengindikasikan penurunan suku bunga 50 bps, termasuk Gubernur Fed Christopher Waller yang berpidato sebelum periode tersebut,” katanya. 

Pertemuan FOMC berikutnya adalah 6-7 November. Selama periode pemadaman berikutnya, laporan ketenagakerjaan bulan Oktober akan dirilis pada 1 November dan pemilihan presiden dan kongres AS pada 5 November.

(bbn)

No more pages