Logo Bloomberg Technoz

Masih Ada 116 WNI Bertahan di Lebanon Saat Serangan Israel

Dinda Decembria
05 October 2024 11:00

Bangunan yang menjadi korban seranganIsrael ke pusat kota Beirut. (Bloomberg)
Bangunan yang menjadi korban seranganIsrael ke pusat kota Beirut. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI), Judha Nugraha, menyampaikan bahwa saat ini masih terdapat 116 warga negara Indonesia (WNI) yang memilih untuk tetap tinggal di Lebanon, di tengah serangan Israel yang semakin intensif.

Sebagian besar dari 116 WNI tersebut tersebar di beberapa wilayah di Lebanon, dengan mayoritas berada di Beirut sebanyak 83 orang. Selain itu, terdapat 13 WNI di Tripoli, 4 di Baabda, 5 di Bekaa, 3 di Byblos, 4 di Akkar, 3 di Tyre, dan 1 di Saida.

Judha menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak dievakuasi merupakan pilihan pribadi masing-masing WNI. "Mayoritas dari mereka menikah dengan warga Lebanon, mahasiswa, hingga pekerja migran," kata Judha dalam jumpa pers virtual, Jumat (04/10/2024).

Ia menambahkan bahwa evakuasi WNI dari Lebanon telah dilakukan dalam lima gelombang. Hingga kini, 65 orang WNI telah berhasil dievakuasi.

Evakuasi gelombang pertama, kedua, dan ketiga dilaksanakan pada Agustus 2023, dengan 25 orang berhasil dievakuasi. Sementara, dua gelombang evakuasi selanjutnya dilakukan pada awal Oktober 2024, yang membawa pulang 40 WNI.