Herny Meyer, Dana Khraiche, dan Golnar Motevalli-Bloomberg News

Bloomberg, Israel melakukan serangan bom di pinggiran kota Beirut bersamaan dengan serangan darat di Lebanon selatan. Pada bagian lain Iran menyatakan akan mendukung gencatan senjata bersyarat dalam konflik yang melibatkan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Hizbullah dan Hamas.

Serangan udara di pinggiran selatan ibukota Lebanon itu menargetkan calon penerus pemimpin Hizbullah yang terbunuh, Hassan Nasrallah, dan tokoh-tokoh lainnya, dilaporkan New York Times dan media AS lainnya, mengutip para pejabat Israel. Belum diketahui apakah Hashem Safieddine tewas dalam pengeboman tersebut, yang menurut penduduk mengguncang bangunan-bangunan di kota itu.

Israel telah meningkatkan kampanye untuk memerangi Hizbullah yang didukung Iran, usai hampir satu tahun saling serang melalui roket lintas batas, menewaskan sebagian besar pemimpinnya dan mengirim pasukan ke Lebanon selatan untuk pertama kalinya sejak perang tahun 2006.

Pasukan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengatakan pada Jumat waktu setempat bahwa mereka telah membunuh 250 anggota Hizbullah sejak hari Senin, dan pasukan menemukan peluncur roket, bahan peledak dan senjata lainnya ketika membersihkan daerah di utara perbatasan.