Bloomberg Technoz, Jakarta - Anak usaha BUMN Adhi Karya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) membukukan penurunan laba bersih sebesar 10% menjadi hanya Rp15,60 miliar pada sepanjang kuartal I-2023. Hal ini terjadi karena adanya penurunan pendapatan segmen properti yang merupakan kontributor tertinggi perseroan.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, pendapatan usaha ADCP drop 28% menjadi Rp133,24 miliar. Hasil usaha sektor properti tersisa hanya Rp94,4 miliar atau mengalami koreksi 39% secara tahunan.

Pendapatan usaha sektor hotel tercatat naik 25% menjadi Rp25,8 miliar. Adapun usaha sektor operasi bersama naik 18% menjadi Rp12,95 miliar. Akan tetapi kenaikan kedua sektor usaha ini tidak dapat mendongkrak kenaikan pendapatan usaha ADCP secara keseluruhan.

Secara lebih detail, proyek Adhi City Sentul dan Cisauk Point turut berkontribusi pada penurunan kinerja keuangan ADCP pada kuartal I-2023. Keduanya hanya dapat mengakumulasi pendapatan masing-masing Rp22,7 miliar dan Rp6,7 miliar.

Laba kotor tercatat Rp35,52 miliar. Angka ini turun dari sebelumnya Rp37,45 miliar pada kuartal I-2022. Laba sebelum pajak juga turun 9,7% ke posisi Rp15,70 miliar efek turunnya pendapatan, dan juga peningkatan pada Beban Umum dan Administrasi sebesar Rp8,19 miliar.