Logo Bloomberg Technoz

Terlemah di Bursa Asia, IHSG Drop 0,63% Imbas Depresiasi Rupiah

Muhammad Julian Fadli
04 October 2024 18:00

Siswa beridiri di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa beridiri di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tajam pada penutupan perdagangan Sesi II. IHSG melemah terdalam di Asia kala sebagian besar Bursa Saham Asia tengah menguat. 

IHSG ditutup drop 0,63% atau ambles 47,73 poin ke posisi 7.496,09 pada perdagangan Jumat (4/10/2024).

Transaksi terpantau cukup ramai dengan aksi jual, dengan nilai transaksi sepanjang hari mencapai Rp11,9 triliun dan volume perdagangan sentuh 25,36 miliar saham. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 1,08 juta kali jual–beli.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 4 Oktober 2024 (Bloomberg)

Hanya ada 234 saham yang menguat. Sedang sebanyak 333 saham melemah dan 225 saham lainnya tidak bergerak.

Kenaikan tertinggi dialami oleh Hang Seng (Hong Kong) mencapai 2,82% di penutupan perdagangan saham Bursa Asia, menyusul PSEI (Filipina) menguat 1,07%, TOPIX (Jepang) melesat dengan kenaikan 0,39%, Straits Time (Singapura) menguat 0,33%, KOSPI (Korea Selatan) meninggi 0,31%, NIKKEI 225 (Tokyo) menguat 0,22%, dan SETI (Thailand) menghijau 0,11%.