Bloomberg Technoz, Jakarta - Sepanjang Januari hingga September 2024, Indonesia mengalami gelombang penutupan 15 Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Jumlah ini mencatat rekor baru, melebihi angka penutupan pada tahun-tahun sebelumnya, yang rata-rata hanya sekitar 6 hingga 7 BPR per tahun. 

Menurut Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, penutupan ini disebabkan oleh berbagai faktor, sebagian besar berkaitan dengan manajemen yang buruk, seperti dikutip Bloomberg Technoz, Jumat (4/10/2024)

Penyebab Penutupan BPR

Penutupan BPR di Indonesia tahun 2024 diakibatkan oleh berbagai alasan, dengan yang paling umum adalah manajemen yang buruk dan ketidakmampuan dalam memenuhi aturan perbankan. Kondisi ekonomi yang sulit juga memperburuk situasi bagi beberapa BPR. 

Ketika sebuah bank tidak mampu memenuhi rasio kecukupan modal atau gagal menjaga kesehatan keuangannya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak punya pilihan selain mencabut izin operasionalnya. Setelah pencabutan izin, LPS masuk untuk memastikan bahwa simpanan nasabah tetap terlindungi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Daftar BPR yang Ditutup di Tahun 2024

Dilansir Bloomberg Technoz dari berbagi sumber, berikut ini adalah daftar lengkap BPR yang ditutup pada tahun 2024, beserta alasan dan proses yang menyertainya:

1. BPR Nature Primadana Capital