Logo Bloomberg Technoz

"Ini dihitung terlebih dahulu, dan tidak murah. Yang kedua adalah talenta yang hebat. Kemudian, tentu saja, itu semua adalah biaya operasional normal dari perusahaan yang lebih tradisional." 

Bloomberg sebelumnya melaporkan OpenAI sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan miliaran dolar AS dari bank dalam bentuk fasilitas kredit bergulir.

Pada Rabu (2/10/2024), OpenAI mengatakan mereka telah menyelesaikan putaran pendanaan terbarunya, sehingga menjadikannya salah satu startup terbesar di dunia.

Kesepakatan ini dipimpin oleh Thrive Capital milik Josh Kushner, dengan partisipasi dari Microsoft Corp, investor terbesar perusahaan dan Nvidia Corp, pembuat cip yang prosesornya sangat kuat dan menjadi pusat dari perkembangan pesat AI.

OpenAI memulai hiruk-pikuk industri teknologi mengenai AI dengan peluncuran ChatGPT pada tahun 2022, chatbot yang mampu menghasilkan teks yang terdengar seperti suara manusia berdasarkan beberapa kata perintah.

Sejak saat itu, perusahaan ini mendominasi pengembangan model AI seiring dengan semakin ketatnya persaingan, baik dari perusahaan rintisan maupun perusahaan besar, seperti Alphabet Inc.

Pendanaan baru ini datang pada waktu yang tidak menentu bagi OpenAI. Setahun lalu, perusahaan sempat memecat CEO-nya, Sam Altman. Akibatnya, OpenAI merombak jajaran direksinya, mempekerjakan ratusan karyawan baru, dan kehilangan sejumlah pemimpin inti, termasuk salah satu pendiri Ilya Sutskever dan CTO Mira Murati.

Bank-bank lain yang terlibat dalam fasilitas kredit ini, antara lain Banco Santander SA, Wells Fargo & Co, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc, UBS Group AG, dan HSBC Holdings Plc.

(bbn)

No more pages