Logo Bloomberg Technoz

Untung Rugi Pelonggaran Eskpor Beras India Bagi Indonesia

Pramesti Regita Cindy
04 October 2024 14:30

Beras./Bloomberg-Anindito Mukherjee
Beras./Bloomberg-Anindito Mukherjee

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan akademisi menilai bahwa kebijakan pelonggaran ekspor komoditas beras India tidak akan mengubah komposisi utama negara pemasok beras bagi Indonesia.

Menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa, impor beras Indonesia masih lebih banyak berasal dari Thailand maupun Vietnam lantaran karakteristik berasnya yang lebih sesuai dengan preferensi konsumen dalam negeri.

"[meski ada kebijakan pelonggran ekspor beras India] tetap aja kita impor beras ya dari Vietnam dan Thailand yang terbesar. Beras yang diekspor sebuah negara itu kan memiliki karakter yang berbeda-beda kan. Nah, misalnya India, India kan banyak mengekspor beras basmati misalnya, tapi pasar Indonesia kan tidak bisa menerima beras basmati," jelas Andreas ketika dihubungi oleh Bloomberg Technoz, Jumat (4/10/2024).

"Jadi, walaupun India melonggarkan [ekspor], India menurunkan [harga berasnya], ya tetap aja impornya kita yang terbesar dari Thailand dan Vietnam. Karena beras yang diproduksi kedua negara tersebut cocok dengan lidah orang Indonesia," tegasnya.

Segenggam beras./Bloomberg-Veejay Villafranca

Berdasarkan data yang dihimpun melalui Badan Pusat Statistika (BPS) mengenai Impor Beras Menurut Negara Asal Utama, impor beras dari Vietnam dan Thailand, pada 2023 masing-masing sebesar 1.147.705 ton dan 1.381.921 ton.