Denominasi dolar Zimbabwe terbesar adalah ZWD 100, yang setara dengan US$ 10 sen atau Rp 271,8. Ini mencerminkan tekanan yang dialami mata uang tersebut.
Sepanjang 2023, dolar Zimbabwe melemah lebih dari 40%.
Kurs resmi dolar Zimbabwe adalah ZWD 1.000/US$, tetapi di pasar paralel bisa ZWD 1.400-1.800/US$ menurut ZimPriceCheck.com.
Dolar Zimbabwe diperkenalkan kembali pada 2019 setelah ditinggalkan 10 tahun sebelumnya akibat hiper-inflasi membuat mata uang tersebut tidak bernilai. Dolar Zimbabwe tidak diterima oleh masyarakatnya sendiri, dengan inflasi mencapai puncaknya di 837% pada 2020.
Setidaknya 77% transaksi dilakukan dengan dolar AS, menurut badan statistik.
Kembalinya dolar Zimbabwe 4 tahun lalu membuat manufaktur domestik lebih kompetitif, dengan produk lokal menguasai 80% di mayoritas toko ritel, kata Ncube.
“Kami nyaman dengan dua mata uang ini,” tambah Ncube.
(bbn)