Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin tercatat mengalami pelemahan ditengah kabar rencana divestasi para pemegang sahamnya, mulai dari Keluarga Gunawan dan ANZ Group Holdings Ltd atau ANZ Bank.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham PNBN menurun 1,14% atau 20 poin ke level 1.730 sejak awal perdagangan hari ini, Jumat (4/10/2024). Hingga siang ini, sahamnya juga masih bergerak di zona merah, dengan posisi terlemah di level 1.700.

Penurunan saham tersebut terjadi usai sebanyak 31,12 miliar saham ditransaksikan dengan total nilai sebesar Rp53,81 miliar. Sementara, frekuensi yang terjadi sebanyak 3.665 kali.

Namun, selama sepekan ke belakang, saham PNBN tercatat masih mengakumulasi kenaikan 5,49%. Sejak awal tahun, sahamnya juga melesat 53,10%, menjadikan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp41,66 triliun.

Sebelumnya, Keluarga Gunawan, pendiri Panin Group dikabarkan sedang mempertimbangkan potensi melepas seluruh kepemilikan sahamnya, mengikuti keputusan Bank asal Australia tersebut.