Logo Bloomberg Technoz

Jepang dan Korea Selatan, sebagai pembeli LNG terbesar kedua dan ketiga di dunia, menyumbang 27% dari total impor LNG global tahun lalu. Meski dukungan untuk menekan emisi gas semakin meningkat, ilmuwan menyatakan bahwa konsentrasi metana di atmosfer telah meningkat lebih cepat dalam lima tahun terakhir dibandingkan dengan periode sebelumnya sejak pencatatan dimulai.

Metana, gas rumah kaca yang memiliki daya pemanasan lebih dari 80 kali lipat karbon dioksida dalam dua dekade pertama di atmosfer, bisa dilepaskan baik secara sengaja maupun tidak sengaja dari rantai pasokan minyak, batu bara, dan gas. Menghentikan pelepasan metana menjadi tantangan besar dalam upaya global melawan perubahan iklim.

Menurut dokumen Jogmec yang dilihat oleh Bloomberg, sebanyak 20 proyek LNG telah disurvei, tetapi hanya tujuh yang memberikan tanggapan terkait emisi metana mereka.

Nikkei sebelumnya melaporkan perluasan kelompok CLEAN ini, dan pengumuman resmi diharapkan akan disampaikan pada Konferensi Produsen-Konsumen LNG yang akan digelar di Hiroshima akhir pekan ini.

(bbn)

No more pages