Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Sebut Deflasi 5 Bulan Beruntun Hal yang Positif

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 October 2024 12:15

Menkeu Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Menkeu Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan deflasi yang terjadi selama lima bulan beruntun utamanya disebabkan penurunan harga pangan. Hal ini menurut dia justru suatu perkembangan yang positif.

“Jadi kalau di deflasi ini, 5 bulan terutama dikontribusikan oleh penurunan harga pangan, itu menurut saya merupakan suatu perkembangan yang positif,” tutur Sri Mulyani ketika ditemui di kantornya, Jumat (4/10/2024).

Ia menyebut, pemerintah memang tengah menjaga inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) agar tetap rendah. Sebab, menurut dia, harga pangan sangat menentukan daya beli masyarakat, terutama kelompok menengah bawah.

“Jadi kalau harga pangan stabil atau bahkan menurun, karena waktu itu memang sempat meningkat, itu adalah hal yang positif,” klaimnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan inflasi inti pada September 2024 masih terjaga di sekitaran 2%. Dengan demikian, salah satu indikator yang dikaitkan dengan daya beli ini menurutnya masih terkelola dengan baik.