Logo Bloomberg Technoz

Pendakwaan terhadap Ong ini dilakukan ketika Perdana Menteri Lawrence Wong, yang dilantik Mei 2024 lalu, bersiap membawa partai berkuasa pimpinannya menghadapi Pemilu yang selambatnya harus dilaksanakan pada November 2025.

Kasus dakwaan terhadap Iswaran itu menjadi ujian bagi partai yang sudah berkuasa di Singapura sejak merdeka tahun 1965. Iswaran sendiri telah keluar dari keanggotaan partai. 

Ong sempat ditahan pada Juli 2023, tapi bebas dengan uang jaminan sebesar US$617 ribu. 

Juru bicara Ong menolak memberi komentar atas kasus itu. Sementara juru bicara Kejaksaan Agung Singapura belum menjawab permintaan tanggapan. 

Taipan berusia 78 tahun, yang membawa balapan Formula One ke Singapura, terakhir kali muncul di depan umum di acara itu yang berlangsung pada 20-22 September. Dia memiliki hak penyelanggaran Singapore Grand Prix dan kepala Sangpore GP Pte, penyelenggara ajang balap mobil ini. 

Namun, praktik bisnisnya menjadi perhatian setelah hubungannya dengan Iswaran berbuntut pada skandal suap terburuk Singapura dalam beberapa dekade. 

Sebagian besar dakwaan terhadap Iswaran terkait pada hubungannya dengan Ong. Dakwaan itu mencakup Iswaran menerima tiket pertandingan sepak bola di Inggris, menggunakan pesawat pribadi Ong, mendapat tiket F1 di Singapura, dan tiket pertunjukan musikal di London. 

Pengacara Iswaran menyatakan di pengadilan bahwa fasilitas dan barang berharga itu adalah hadiah dari Ong sebagai teman. 

Ong juga merupakan direktur utama Hotel Properties Ltd. Perusahaan yang terdaftar di lantai bursa ini meminta perdagangan sahamnya dihentian pada Jumat (3/10/2024). Perusahaan ini terkait dengan hotel-hotel yang dikelola oleh jaringan Four Seasons dan membangun apartemen mewah di kota, seperti London dan Singapura. 

Keluarga Ong juga memiliki saham mayoritas di perusahaan tas mewah Inggris, Mulberry Group Plc, dan baru-baru ini menolak penawaran pengambilalihan dari Frasers Group Plc milik Mike Ashley.

(bbn)

No more pages