Logo Bloomberg Technoz

AS Anggarkan Rp18,57 T, Isi Ulang Senjata Respons Situasi Timteng

News
04 October 2024 10:50

Roket militan beradu dengan sistem antisenjata Israel di Tel Aviv (Bloomberg)
Roket militan beradu dengan sistem antisenjata Israel di Tel Aviv (Bloomberg)

Tony Capaccio - Bloomberg News

Bloomberg, Pentagon akan menghabiskan sekitar US$1,2 miliar (sekira Rp18,57 triliun) untuk memelihara kapal-kapal yang dikerahkan sebagai bagian dari operasi di Laut Merah dan untuk mengisi ulang persediaan rudal guna menangkis serangan yang dilancarkan Iran dan proksi-proksinya. Hal ini terungkap dari dokumen anggaran baru. 

Pengeluaran tersebut, yang dirinci dalam dua dokumen anggaran pada 6 September yang diserahkan kepada komite pertahanan kongres dan diunggah secara daring, merupakan biaya untuk mempertahankan kehadiran AS yang meningkat di wilayah tersebut, serta menembak jatuh pesawat tak berawak dan rudal yang dikerahkan Iran dan salah satu proksinya, Houthi di Yaman.

Sekitar US$190 juta akan dihabiskan untuk mengisi ulang persediaan rudal yang diluncurkan di laut, yaitu RTX Corp Standard Missile-3 Block 1B dan sekitar US$8,5 juta akan digunakan untuk membeli rudal udara-ke-udara pencari panas AIM-X Sidewinder, menurut dokumen tersebut.

Bagian terbesar dari proyeksi pengeluaran Pentagon dari operasi Timur Tengah selama satu tahun adalah US$300 juta untuk pemeliharaan depot yang tidak direncanakan pada kapal serbu amfibi USS Bataan dan kapal-kapal dengan Kelompok Serangan Kapal Induk USS Eisenhower yang melakukan operasi di Laut Merah, ungkap Pentagon dalam dokumen-dokumen tersebut.