Logo Bloomberg Technoz

Pasar Bergolak Jelang Data AS: Saham, Obligasi, Rupiah 'Dibuang'

Tim Riset Bloomberg Technoz
04 October 2024 10:20

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menjelang rilis laporan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) nanti malam, volatilitas pasar domestik terlihat meningkat di mana harga aset-aset cenderung tertekan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin terbenam di awal perdagangan dibuka. Saham-saham bank besar masih banyak dilepas para investor, mulai BMRI, BBCA, BBRI juga BBNI.

Sementara saham komoditas tambang, batubara dan energi banyak diburu seperti AMMN, MEDCO, ADRO hingga BYAN.

Di pasar surat utang, pergerakan harga obligasi juga mayoritas tertekan. Melihat data realtime Bloomberg, tenor pendek saja yang sejauh ini terlihat masih stabil harganya.

Tingkat imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) mayoritas tenor naik, seperti tenor 10Y yang pagi ini terpantau ke level 6,62%. Sedangkan tenor 5Y kini bertengger di 6,43%.