Namun kini, harga beras mengalami penurunan drastis dalam lebih dari 16 tahun terakhir di Asia karena kekhawatiran atas pasokan berkurang setelah India kembali melonggarkan beberapa pembatasan ekspornya.
Menurut Asosiasi Eksportir Beras Thailand, harga beras putih Thailand dengan tingkat kepecahan 5% —yang menjadi tolok ukur di Asia— anjlok sekitar 11% menjadi US$509/ton pada Rabu (2/10/2024).
Angka ini merupakan penurunan terbesar dalam data yang dikumpulkan sejak Mei 2008, dan memperpanjang penurunan harga yang berkepanjangan ke level terendah dalam lebih dari 15 bulan terakhir.
Berikut Daftar Impor Beras Indonesia 5 Tahun Terakhir:
2019
- Pakistan : 182.564 ton
- Myanmar : 166.700 ton
- Thailand : 53.278 ton
- Vietnam : 33.133 ton
- India : 7.973 ton
2020
- Pakistan : 110.516 ton
- Vietnam : 88.716 ton
- Thailand : 88.593 ton
- Myanmar : 57.841 ton
- India : 10.594 ton
2021
- India : 215.386 ton
- Thailand : 69.360 ton
- Vietnam : 65.692 ton
- Pakistan : 52.479 ton
- Myanmar : 3.790 ton
2022
- India : 178.533 ton
- Pakistan : 84.407 ton
- Vietnam : 81.828 ton
- Thailand : 80.182 ton
- Myanmar : 3.830 ton
2023
- Thailand : 1.381.921 ton
- Vietnam : 1.147.921 ton
- Pakistan : 309.309 ton
- Myanmar : 141.204 ton
- India : 69.715 ton
(wep)
No more pages