Indeks kekuatan dolar naik untuk sesi keempat, mengikuti kenaikan imbal hasil Treasury. Imbal hasil 10 tahun naik enam basis poin menjadi 3,85%, level tertinggi sejak awal September.
Poundsterling turun tajam terhadap dolar di tengah tanda-tanda bahwa Bank of England akan memangkas suku bunga secara lebih agresif. Ekuitas berjangka untuk Jepang sedikit berubah, sementara ekuitas berjangka untuk Australia dan Hong Kong turun. Pasar-pasar di China daratan tutup karena hari libur.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 turun tipis pada Kamis, dengan sektor energi mengungguli kedua indeks tersebut karena minyak menguat. Kontrak ekuitas AS menunjukkan sedikit kerugian pada Jumat pagi.
Di tengah semua ketidakpastian geopolitik, para investor mencari sinyal lebih lanjut mengenai kesehatan ekonomi AS, dengan laporan gaji bulanan yang akan dirilis pada Jumat. Tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap stabil pada 4,2% di September, sementara payrolls diperkirakan akan naik 150.000.
"Jika tingkat pengangguran meningkat, saya tidak akan terkejut bahwa pasar akan bergeser kembali ke arah ekspektasi 50 basis poin dan kemudian menjadi pertanyaan bagaimana The Fed akan bereaksi," kata Kallum Pickering, kepala ekonom di Peel Hunt di Bloomberg Television.
Tanda-tanda ekonomi lainnya menunjukkan kekuatan ekonomi AS. Indeks layanan Institute for Supply Management (ISM) membukukan angka terbaiknya sejak Februari 2023, lebih tinggi dari estimasi Wall Street.
Permohonan tunjangan pengangguran AS naik sedikit minggu lalu ke level yang konsisten dengan jumlah PHK yang terbatas. Klaim lanjutan, proksi untuk jumlah orang yang menerima tunjangan, tidak banyak berubah dari minggu sebelumnya.
Angka-angka tersebut "solid di September," menurut Abiel Reinhart dari JPMorgan Chase & Co. Klaim pengangguran awal "secara seimbang terus terlihat cukup rendah, yang merupakan pertanda baik untuk pasar kerja," tulisnya dalam catatan penelitiannya.
Di Asia, data yang akan dirilis termasuk angka-angka S&P Global PMI untuk Hong Kong, inflasi di Filipina, dan penjualan ritel di Singapura.
Beberapa pergerakan utama di pasar:
Saham
- Nikkei 225 berjangka sedikit berubah pada pukul 7:19 pagi waktu Tokyo
- Hang Seng berjangka turun 0,3%
- S&P/ASX 200 berjangka turun 0,3%
Mata Uang
- Euro sedikit berubah pada US$1,1032
- Yen Jepang sedikit berubah pada 146.86 per dolar
- Yuan offshore sedikit berubah pada 7,0504 per dolar
Mata Uang Kripto
- Bitcoin sedikit berubah pada US$60.753,3
- Ether naik 0,3% menjadi US$2.349,08
Komoditas
- Emas spot turun 0,1% menjadi US$2.655,89 per ons
- Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) naik 0,2% menjadi US$73,87 per barel
(bbn)