"Namun masih banyak data yang akan datang dan pemogokan pekerja dermaga adalah sebuah wildcard."
Imbal hasil obligasi tetap lebih tinggi dan S&P 500 berfluktuasi setelah angka-angka tersebut karena para trader menimbang laporan positif tersebut terhadap risiko meningkatnya konflik di Timur Tengah.
12 industri melaporkan pertumbuhan bulan lalu, dipimpin real estat, manajemen perusahaan, dan layanan pendukung, serta akomodasi dan layanan makanan.
Prospek dalam beberapa minggu mendatang dibayangi oleh dampak dari pemogokan pekerja dermaga di pelabuhan-pelabuhan pesisir Timur dan Teluk, yang jika berkepanjangan dapat membebani banyak industri, dan juga pemilihan presiden di November.
"Pertumbuhan lebih kuat yang ditunjukkan data indeks secara umum didukung oleh komentar-komentar para panelis. Namun, kekhawatiran akan ketidakpastian politik lebih banyak terjadi dibandingkan bulan lalu," ujar Steve Miller, Ketua Komite Survei Bisnis Jasa ISM, dalam pernyataannya.
Harga-harga Meningkat
Peningkatan pertumbuhan permintaan juga membantu mendorong akselerasi pada harga-harga yang dibayarkan untuk material dan jasa. Indeks biaya yang dibayarkan naik menjadi 59,4 bulan lalu, tertinggi sejak Januari, dari 57,3.
Pada saat yang sama, terdapat lebih banyak tanda bahwa perusahaan-perusahaan mengurangi perekrutan. Indeks ISM untuk ketenagakerjaan jasa turun ke 48,1 dari 50,2. Angka terpisah pada Kamis (3/10/2024) menunjukkan klaim pengangguran naik minggu lalu ke tingkat yang konsisten dengan jumlah PHK yang terbatas.
"Harga pasokan masih menjadi masalah dengan rantai pasokan yang terus stabil; salah satu responden menyuarakan keprihatinannya akan potensi masalah tenaga kerja di pelabuhan," kata Miller.
"Penurunan suku bunga disambut baik. Namun, biaya dan ketersediaan tenaga kerja terus menjadi perhatian di sebagian besar industri."
Dalam panggilan telepon dengan para wartawan, Miller mengatakan, penurunan indeks ketenagakerjaan mencerminkan bagian yang lebih kecil dari perusahaan-perusahaan yang menambah tenaga kerja dibandingkan dengan peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Survei jasa-jasa ini sangat kontras dengan angka-angka manufaktur, yang pada awal minggu ini menunjukkan kontraksi selama enam bulan berturut-turut. Indeks jasa 7,7 poin lebih tinggi dari rekan manufakturnya, selisih terbesar sejak akhir 2019 dan menggambarkan ekonomi yang terbelah dua.
Laporan jasa juga menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat dalam persediaan dan impor pada September, kemungkinan mencerminkan dorongan oleh perusahaan untuk membangun persediaan menjelang pemogokan pekerja dermaga di Pantai Timur dan Teluk. Peritel juga menimbun barang dagangan menjelang musim belanja liburan.
Miller mengatakan pemogokan belum berdampak besar karena persediaan meningkat, tetapi "jika kita pergi lebih lama dari beberapa minggu, penyangga persediaan itu akan habis karena akan membutuhkan waktu dua bulan untuk pulih."
Komentar Industri ISM
"Secara keseluruhan, faktor ekonomi cukup stabil di bulan lalu. Volatilitas terbatas, lebih disebabkan aspek-aspek musiman dibandingkan dengan isu-isu geopolitik atau musim Pemilu. Stabilitas tersebut mungkin hanya berlangsung sebentar karena masalah tenaga kerja pelabuhan yang membayangi menjelang Oktober." - Akomodasi & Layanan Makanan
"Bisnis telah datar selama tiga sampai enam bulan terakhir, dengan kekhawatiran atas pertumbuhan dalam waktu dekat." - Pertanian & Kehutanan
"Konstruksi perumahan terus berjuang dengan suku bunga yang tinggi. Meskipun penurunan setengah poin baru-baru ini cukup menggembirakan, mungkin diperlukan 150 basis poin lagi untuk menggerakkan penjualan." - Konstruksi
"Suku bunga di pasar perumahan dan mobil terus menurun, yang menyebabkan sedikit peningkatan dalam pengajuan kredit mobil dan rumah." - Keuangan & Asuransi
"Ada kekhawatiran atas ekonomi, dan rasanya banyak orang menunggu untuk melihat ke arah mana hasil pemilihan umum pada November sebelum membuat rencana yang solid untuk tahun 2025 dan seterusnya." - Jasa Profesional, Ilmiah & Teknis
"Harga-harga sebagian besar tetap stabil, dengan peningkatan yang signifikan dalam pengeluaran akhir tahun fiskal." - Administrasi Publik
"Mulai melihat perubahan positif dari tahun ke tahun dalam penjualan. Lambat tapi stabil." - Perdagangan Ritel
"Penjualan sedikit melambat, dengan para pelanggan yang mungkin menahan diri dari proyek-proyek baru dan menunggu hasil pemilihan presiden." - Perdagangan Grosir
(bbn)
