Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia turun pada perdagangan kemarin. Penantian akan data penting di Amerika Serikat (AS) membuat investor cenderung menahan diri.

Pada Kamis (3/10/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.655,8/troy ons. Berkurang 0,17% dari hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga emas membukukan koreksi 0,63% secara point-to-point. Meski selama sebulan ke belakang harga masih naik 6,41%.

Malam ini waktu Indonesia, akan ada rilis data ketenagakerjaan terbaru di AS. Data ini menjadi penting karena bisa menentukan nasib arah kebijakan moneter Negeri Adikuasa.

Konsensus pasar memperkirakan perekonomian Negeri Paman Sam menciptakan 140.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll) pada September, Lebih rendah ketimbang Agustus yang sebanyak 142.000.