Logo Bloomberg Technoz

Investor Ramai Lepas Saham dan Obligasi, Rupiah Makin 'Rontok'

Tim Riset Bloomberg Technoz
03 October 2024 16:37

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah mengalami hari buruk dengan pelemahan semakin dalam di pasar spot hari ini, tertekan gelombang jual yang melanda pasar surat utang negara dan saham.

Pada penutupan pasar spot Kamis, rupiah spot membukukan penurunan nilai hingga 1,02% dan ditutup di level Rp15.420/US$. Rupiah keluar sebagai valuta Asia dengan kinerja terburuk hari ini setelah ringgit yang turun lebih dalam 1,14%. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) ditutup turun 0,96% ke level Rp15.394/US$.

Di belakang rupiah, baht melemah 0,99%, peso turun 0,39% juga yen 0,31% serta dolar Singapura 0,3%. Rupee dan yuan offshore serta dolar Hong Kong juga melemah dalam kisaran lebih kecil.

Semua mata uang Asia di pasar yang aktif, rontok tergilas dolar Amerika Serikat hari ini ketika mata uang utama dunia itu makin digdaya, terindikasi dari kenaikan indeks dolar AS ke 101,9 sore ini.

Pelemahan rupiah juga diperparah oleh kejatuhan harga saham serta surat utang negara. IHSG ditutup lemah 0,26%. Sementara surat utang negara di mayoritas tenor harganya ambles.