Bloomberg Technoz, Jakarta - Korupsi merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Fenomena ini tidak hanya menghambat pembangunan, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. 

Setiap tahunnya, miliaran rupiah dana publik dialihkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi. Salah satu cara untuk mengukur tingkat korupsi di suatu negara adalah melalui Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang dirilis oleh Transparency International.

Apa Itu Indeks Persepsi Korupsi (IPK)?

Indeks Persepsi Korupsi (IPK) adalah sebuah survei yang dilakukan oleh Transparency International untuk mengukur persepsi tingkat korupsi di sektor publik. Skala penilaian IPK berkisar dari 0 hingga 100, di mana 0 menunjukkan negara sangat korup, sedangkan 100 berarti negara sangat bersih. Setiap tahun, Transparency International merilis laporan IPK untuk 180 negara, memberikan pandangan global tentang bagaimana negara-negara menangani isu korupsi.

Negara Paling Korup di Dunia pada Tahun 2023

Berdasarkan laporan IPK 2023, sekitar 66 persen negara di dunia memiliki skor di bawah 50, yang menandakan masih tingginya tingkat korupsi di banyak negara. Dari 180 negara yang disurvei, Somalia menjadi negara paling korup di dunia dengan skor IPK hanya 11 dari 100. Somalia terus menempati posisi ini selama beberapa tahun terakhir karena krisis politik yang berkepanjangan dan lemahnya tata kelola pemerintahan.

Berikut adalah daftar lengkap negara-negara paling korup di dunia berdasarkan IPK 2023 yang dilansir Bloomberg Technoz dari Transparency International :

1. Somalia: Skor 11

2. Venezuela: Skor 13

3. Suriah: Skor 13

4. Sudan Selatan: Skor 13

5. Yaman: Skor 16

6. Nikaragua: Skor 17

7. Korea Utara: Skor 17

8. Haiti: Skor 17

9. Guinea Khatulistiwa: Skor 17

10. Turkmenistan: Skor 18

Posisi Indonesia dalam Indeks Persepsi Korupsi 2023