Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin terjungkal dalam hingga ambles nyaris 4% dalam tiga hari perdagangan. Aset Kripto top market cap lainnya turut kompak mengalami pelemahan di 24 jam baru-baru ini, juga sepekan sampai dengan Kamis (3/10/2024) imbas gelagat The Fed dan memanasnya konflik Timur Tengah.

Terpelesetnya Bitcoin dalam tiga hari dipicu oleh pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell perihal pemotongan suku bunga yang akan datang membuat investor cemas.

Investor juga tersengat kegelisahan dan ketegangan konflik di Timur Tengah, setelah Iran meluncurkan serangan balasan rudal balistik ke Israel telah memicu ketidakpastian di pasar.

Terlebihlagi, seperti yang diwartakan Bloomberg News, Pemerintah Netanyahu—bersama dengan para pemimpin Israel lainnya—telah mengancam akan melakukan pembalasan terhadap Iran. Yair Lapid, Pemimpin Oposisi Israel dan mantan Perdana Menteri, mengatakan Iran harus membayar harga yang “Sangat mahal dan berat.”

Sementara Naftali Bennett, salah satu pesaing Netanyahu, menyerukan agar Israel “Menghancurkan program nuklir Iran dan fasilitas-fasilitas energi utamanya.”