Logo Bloomberg Technoz

Israel Bombardir Pusat Kota Beirut, Enam Orang Tewas

Delia Arnindita Larasati
03 October 2024 14:30

Bangunan yang runtih di Haret Hreiksisi, selatan Beirut, Lebanon, akibat serangan udara Israel. (Bloomberg)
Bangunan yang runtih di Haret Hreiksisi, selatan Beirut, Lebanon, akibat serangan udara Israel. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Israel melancarkan serangan udara di pusat kota Beirut pada Kamis (03/10/2024) pagi, menewaskan setidaknya enam orang, setelah pasukannya mengalami hari paling mematikan dalam bentrokan melawan Hizbullah di perbatasan Lebanon sepanjang tahun ini.

Menurut pernyataan Israel, seperti dilaporkan Reuters, serangan tersebut diklaim sebagai "serangan udara tepat sasaran" yang menghantam pusat kota Beirut. Saksi mata melaporkan ledakan dahsyat, sementara sumber keamanan Lebanon mengonfirmasi bahwa serangan itu menargetkan sebuah bangunan di kawasan Bachoura, tak jauh dari parlemen Lebanon. Ini merupakan serangan terdekat Israel yang pernah terjadi di ibu kota Lebanon.

Pejabat kesehatan Lebanon menyebutkan bahwa selain enam korban tewas, tujuh orang terluka akibat serangan tersebut. Foto-foto yang beredar menunjukkan bangunan yang rusak parah dengan lantai pertama terbakar, meskipun kebenaran gambar tersebut belum dapat diverifikasi.

Selain itu, tiga rudal menghantam wilayah pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh, yang merupakan basis kuat Hizbullah. Serangan tersebut terjadi tak lama setelah pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, tewas di wilayah yang sama minggu lalu. Dahiyeh telah menjadi sasaran lebih dari selusin serangan udara Israel sejak Rabu.

Menanggapi eskalasi tersebut, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mendesak penduduk di desa-desa Lebanon yang mengungsi untuk tidak kembali ke rumah mereka. "Serangan IDF terus berlanjut," kata juru bicara IDF, Adraee, melalui akun media sosial X pada Kamis.