Logo Bloomberg Technoz

Timteng Makin Panas, Kenapa Israel Begitu Berpengaruh?

Rosmayanti
03 October 2024 13:10

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok: Bloomberg)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketegangan di Timur Tengah kian meningkat setelah Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon pada akhir September. Situasi ini memperparah konflik antara Israel dengan Hizbullah. 

Di saat yang sama, agresi militer Israel di Gaza masih terus berlangsung. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai motif di balik langkah agresif tersebut.

Menurut pakar, ini bukan hanya persoalan strategi militer, tetapi juga terkait dengan posisi politik Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, serta dinamika politik internasional, terutama pemilihan presiden (Pilpres) AS yang akan digelar pada November mendatang.

Pengamat Politik Timur Tengah Sofwan Al-Banna menyatakan serangan Israel ke wilayah-wilayah ini terkait erat dengan strategi militer dan keinginan untuk mempertahankan superioritas mereka di kawasan.

"Perlu dipahami bahwa sebagai sebuah entitas yang didirikan oleh para imigran dari Eropa sebagai dampak dari kebangkitan fasisme pada abad 19, Israel menjadi perwujudan dari proyek penjajahan yang didasarkan pada supremasi suatu ras," jelasnya kepada Bloomberg Technoz.