Kawasan Solo Technopark dibangun dan dimiliki Pemerintah Kota Surakarta untuk menjadi pusat inovasi dan vokasi daerah. Solo Technopark difungsikan sebagai hub untuk integrasi dan kolaborasi akademik, bisnis, pemerintahan, komunitas dan media.
Lokasi STP sendiri berada tak jauh dari kampus UNS dan kampus ISI Surakarta. Kompleks ini dibangun dengan ide sekelompok masyarakat yang merupakan akademisi di Kota Surakarta pada periode 1995 hingga 1998 yang menilai perlunya tenaga kerja terampil di bidang permesinan.
Sementara itu, pasar tenaga kerja lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan industri sehingga untuk memenuhi kebutuhan, banyak merekrut tenaga dari luar wilayah. Oleh karena itu pimpinan (kepala sekolah) dari Sekolah Menengah Kejuruan di Surakarta bersepakat untuk mencetak SDM siap kerja.
Pada masa pemerintahan Gibran kemudian STP kembali dipoles dengan fasilitas baru termasuk pembukaan kantor Shopee. Pada akhir 2021 sejumlah perusahaan bisnis berbasis aplikasi membuka kantor di sana.
“Luar biasa sekali Pembukaan Kantor Shopee di Solo Technopark. Beberapa bulan lalu, Menteri Pendidikan Pak Nadiem Makarim meresmikan office Gojek dan Tokopedia dan beberapa bulan lalu pak Teten juga hadir, hari ini berkenan juga membuka kantor Shopee di Technopark,” ujar Gibran saat membuka Shopee Solo Creative & Innovation Hub dan Garena Gaming & Community Hub pada Senin (6/12/2021) sebagaimana dilansir dari website Pemprov Jateng.
(ezr)