Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi mengatakan bahwa penutupan landasan pacu telah menyebabkan pembatalan 87 penerbangan, tapi tidak ada bahaya ledakan susulan dan pekerjaan perbaikan untuk menutup lubang selesai pada Kamis pagi.
Menurut situs web bandara tersebut, penerbangan yang terdampak dioperasikan oleh JAL (9201.T), ANA (9202.T), dan maskapai-maskapai lain yang menghubungkan Miyazaki dengan kota-kota, seperti Tokyo, Osaka, dan Fukuoka.
Berdasarkan situs web kota Miyazaki, bandara yang terletak di ujung tenggara pulau Kyushu ini dulunya adalah pangkalan angkatan laut Jepang hingga akhir Perang Dunia II, tempat di mana ratusan pilot "kamikaze" berangkat untuk melakukan misi terakhirnya.
Pejabat kementerian perhubungan mengatakan bahwa sebelumnya beberapa bom yang belum meledak telah ditemukan di Bandara Miyazaki.
Menurut Pasukan Bela Diri Jepang, lebih dari 79 tahun sejak berakhirnya perang, bom-bom yang belum meledak akibat serangan udara yang hebat itu masih ditemukan di seluruh Jepang hingga saat ini. Sebanyak 2.348 bom dengan berat 37,5 ton telah dimusnahkan selama tahun 2023.
(red/ros)