Logo Bloomberg Technoz

Bukan Hanya PLN 

Lebih lanjut, Gregorius mengatakan proses penyediaan home charger EV sebenarnya tidak hanya melibatkan PLN, melainkan juga agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan mitra lainnya.

“Namun, kami terus berkoordinasi dengan baik untuk percepatan pemasangan charger ke rumah pelanggan,” ujarnya.

Pada beberapa kasus, khususnya di area perumahan dengan jenis jaringan saluran kabel tegangan rendah (SKTR) atau kabel bawah tanah, terdapat proses teknis dan administrasi yang harus melalui persetujuan atau izin pembongkaran dari pihak pengembang, sehingga memerlukan waktu tambahan.

Saat ini, PLN juga sedang mengembangkan layanan end-to-end home charging di aplikasi PLN Mobile sehingga pelanggan dapat mengajukan permohonan serta melacak status penyambungan home charger melalui aplikasi tersebut.

“PLN terus berupaya untuk meningkatkan layanan ini dan bekerja sama dengan pihak terkait guna mempercepat proses instalasi home charger, sehingga pengguna kendaraan listrik dapat menikmati layanan yang lebih cepat dan optimal,” ujarnya. 

Pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengamini saat ini terdapat banyak keluhan ihwal pemasangan home charger dari EV.

Adapun, keluhan tersebut berkaitan dengan lamanya waktu pemasangan home charger EV yang berpotensi terjadi karena terbatasnya ketersediaan teknisi yang terlatih dan bersertifikat di beberapa daerah untuk melakukan pemasangan.

“Hal ini dapat menyebabkan antrean dan penundaan dalam penjadwalan pemasangan,” ujar Yannes, dikutip Selasa (1/10/2024).

Dikutip dari situs resminya, PLN menyarankan daya listrik minimum yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian daya kendaraan listrik di rumah minimal sebesar 7.700 Volt Ampere (VA) untuk mobil.

Perinciannya, harga penyambungan spesial pasang baru senilai Rp850.000 dari harga normal Rp7 juta. Adapun, PLN menawarkan harga untuk tambah daya sebesar Rp150.000 dari harga normal Rp11 juta. 

Sementara itu, sesuai ketentuan yang berlaku, tarif listrik home charger EV sesuai dengan tarif listrik per golongan daya. Untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, PLN juga memberikan insentif berupa diskon tarif listrik sebesar 30% pada 22.00 sampai dengan 05.00 WIB hingga 31 Desember 2024.

Hingga Agustus 2024, PLN melaporkan, ada sebanyak 18.012 unit home charger yang telah terpasang di seluruh Indonesia.

(dov/wdh)

No more pages