Logo Bloomberg Technoz

A.T. Mahmud tercatat sempat menjadi guru di salah satu sekolah di Kebayoran Baru tahun 1956. Jalur pendidikannya pun Bahasa Inggris di B.I.

Awal mengarang lagu

Sejatinya bakat mengarang lagu sudah mulai tampak sejak A.T. Mahmud kerap bernyanyi dan menari saat kecil dan sempat belajar musik formal pada usia 11 tahun. A.T. Mahmud sempat menerima pekerjaan mengajar di Australia dari beasiswa pemerintah saat menghadiri Institut Pelatihan Guru Jakarta.

A.T. Mahmud menuliskan lirik–lirik lagunya pertama kali saat menjadi guru di Taman Kanak-Kanak bilangan Halimun, Jakarta Selatan (waktu itu dikenal dengan nama SGTK). “Pelangi”, “Cicak di Dinding” adalah salah dua karya awal A.T. Mahmud.

Ia memilih menekuni musik dan tidak menyelesaikan pendidikan di B.I atau FKIP. Dorongan membuat lagu seorang A.T. Mahmud saat itu karena sulit menemukan lagu anak sesuai usianya. Percobaan mengarang itu ia tekuni saat tahu salah satu lagunya mendapat apresiasi dari anak-anak.

Karirnya sebagai pengarang lagu membuat dia menjadi pengisi acara musik di televisi, hingga sempat mendapatkan AMI Lifetime Achievement Award dan Bintang Budaya Parama Dharma Medal atas kontribusikan atas bidang musik kategori anak.

Total ciptaan A.T. Mahmud mencapai lebih dari 500 lagu anak. Terpopuler lainnya adalah “Anak Gembala”,  “Ambilkan Bulan”, dan banyak lainnya.

Autobiografi sempat ia terbitkan pada tahun 2003 dengan judul A.T. Mahmud Meniti Pelangi: Sebuah Memoir. A.T. Mahmud meninggal dunia pada 27 Juli 2018.

(red)

No more pages