Logo Bloomberg Technoz

IHSG Bisa Lanjutkan Penurunan Terseret Isu Konflik Timur Tengah

Muhammad Julian Fadli
03 October 2024 08:48

Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis 3 Oktober 2024, berpotensi lanjut tertekan di zona merah. Imbas dari ketidakpastian pasar yang masih tinggi, yang datang dari global. Termasuk ketegangan konflik Timur Tengah.

Pada perdagangan saham kemarin Rabu (2/10/2024), IHSG melemah 78,87 poin, atau anjlok 1,03% dan menutup perdagangan di posisi 7.563.

Analisis Teknikal IHSG Rabu 3 Oktober 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren pelemahan, dengan terkonfirmasi break support kuatnya di dalam trend jangka pendek, bersamaan dengan uji support selanjutnya di trendline channel-nya, 7.550.

Target kontraksi potensial IHSG menuju area level 7.500 sekaligus akan kembali break support selanjutnya di 7.480. Adapun resistance sebelumnya yang gagal ditembus, kini menjadi resistance terkuat IHSG pada level 7.600 sampai dengan 7.650.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah masih memanas, pasalnya Israel diperkirakan akan melakukan serangan balasan terhadap Iran setelah rentetan rudal Teheran awal pekan ini.