Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Kemungkinan Makin Melemah Hari Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
03 October 2024 07:50

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan mungkin masih akan membebani gerak rupiah di pasar spot dalam perdagangan hari Kamis ini.

Ketidakpastian dari peningkatan eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah masih besar dan meningkatkan pamor dolar Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, data ADP Employment yang memotret penambahan lapangan kerja oleh korporasi di AS, menunjukkan pasar tenaga kerja di negeri itu masih tangguh.

Data itu sedikit bertentangan dengan indikator-indikator sebelumnya yang memperlihatkan pelemahan pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam. 

Di pasar offshore, nilai rupiah makin terperosok dan ditutup di Rp15.321/US$ tadi malam, melemah 0,4% untuk NDF-1M. Sementara NDF-1W rupiah juga bergerak tak jauh di rentang Rp15.302/US$. Pagi ini, rupiah NDF tertahan di Rp15.296-Rp15.314/US$ pada pukul 07:14 WIB.

Sinyal dari pasar offshore mengisyaratkan gerak rupiah spot pagi ini kemungkin akan semakin lemah. Kemarin rupiah spot yang sudah tertekan sejak pagi, akhirnya ditutup melemah terdalam di Asia di Rp15.265/US$. Tekanan membesar ketika pasar Eropa dibuka menunjukkan sentimen global yang tengah negatif membuat mata uang Indonesia banyak ditinggalkan.