William Horobin dan Ania Nussbaum -- Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Prancis Emmanuel Macron mendukung kebijakan pajak sementara untuk perusahaan-perusahaan terbesar di negaranya, mendukung strategi pemerintahan barunya meskipun hal itu menyimpang dari sikap pro-bisnis yang sudah lama berlaku.

Pemerintah Prancis pada hari Rabu mengumumkan rencana sekitar €60 miliar (US$66 miliar) dalam pemotongan belanja dan kenaikan pajak tahun depan, dalam upaya untuk mengendalikan defisit anggaran yang melebar dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap negara tersebut.

Kurang lebih €20 miliar akan dihasilkan dengan meningkatkan pendapatan pemerintah, dengan kenaikan pajak untuk individu kaya dan perusahaan besar, serta peningkatan pajak hijau.

"Memberlakukan pajak yang luar biasa pada perusahaan merupakan hal yang dipahami dengan baik oleh perusahaan-perusahaan besar jika ini berlaku selama satu tahun, mengingat tingkat upaya yang harus dilakukan," kata Macron dalam diskusi panel dengan Stephanie Flanders dari Bloomberg di Berlin Global Dialogue.