Logo Bloomberg Technoz

“Berita soal geopolitik kerap kali menyebabkan reaksi di pasar. Namun biasanya cepat mereda,” ujar Charu Channa, Strategist di Saxo Capital Markets Pte, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Emas, lanjut Channa, masih menjadi aset yang menarik. Terutama untuk lindung nilai saat terjadi ketidakpastian.

“Kekhawatiran pasar selanjutnya mungkin adalah risiko eskalasi konflik. Terutama jika Israel kemudian menargetkan aset-aset minyak Iran,” katanya.

Aset gas & minyak Iran. (Bloomberg)

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih bertahan di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 68,49. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 43,11. Menghuni area jual (short).

Oleh karena itu, risiko koreksi harga emas masih terbuka walau relatif tipis saja. Target support terdekat ada di US$ 2.657/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 2.644/troy ons bisa menjadi target berikutnya.

Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 2.671/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga emas naik lagi menuju US$ 2.680/troy ons.

(aji)

No more pages