Logo Bloomberg Technoz

Kuota FLPP Dijamin Jadi 200 Ribu, Tapi Tunggu Proses Kemenkeu

Dovana Hasiana
02 October 2024 20:20

Ilustrasi Perumahan. (Dok: BP Tapera)
Ilustrasi Perumahan. (Dok: BP Tapera)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) menjadi 200.000 unit masih berproses di Kementerian Keuangan. 

Airlangga tidak menjelaskan dengan detail ihwal proses tersebut, tetapi memastikan bahwa penambahan kuota dari sebelumnya 166.000 unit pada tahun ini menjadi 200.000 unit sudah menjadi keputusan pemerintah. 

“FLPP sedang tunggu koordinasi di Kementerian Keuangan, itu kan menggunakan anggaran. Jadi itu masih dalam proses, kalau proses di sana kan tidak bisa kita apa-apakan kecuali tunggu saja. Jadi sedang berproses dan itu sudah keputusan pemerintah,” ujar Airlangga dalam agenda sarasehan bersama Kadin di Menara Kadin, Rabu (2/10/2024). 

Adapun, Airlangga mengatakan penambahan kuota itu dilakukan karena kuota FLPP sudah memenuhi target 166.000 unit pada tahun ini. 

Sekadar catatan, sasaran program FLPP adalah MBR berusia minimal 21 tahun atau telah menikah dengan batasan berpenghasilan tetap atau tidak tetap yang tidak melebihi batas penghasilan paling tinggi sebesar Rp8 juta per bulan, merujuk keputusan Menteri PUPR No 242/KPTS/M/2020.