Namun, kredit tumbuh 2 pekan beruntun, dimotori oleh kredit perumahan dan konsumsi. Ini adalah indikasi pasar kredit sudah semakin stabil.
Laporan The Fed ini menyediakan neraca agregat untuk seluruh perbankan komersial di AS. Para ekonom tengah memantau kondisi kredit setelah kolapsnya sejumlah bank bulan lalu.
“Penarikan simpanan di bank-bank kecil bulan lalu sepertinya sudah terkendali. Namun penurunan di bank-bank besar masih terjadi. Data terbaru ini menunjukkan kondisi perbankan yang terdampak pengetatan kebijakan moneter, bukan kejatuhan beberapa bank baru-baru ini,” sebut Stuart Paul, Ekonom Bloomberg Economics.
Kredit adalah kunci untuk ekspansi dunia usaha dan konsumsi masyarakat. Syarat kredit yang lebih ketat akan menjadi tantangan bagi perekonomian beberapa bulan ke depan.
Namun, itu akan membantu meredakan inflasi lebih cepat.
Data ini menyusul laporan keuangan sejumlah bank daerah, yang pendapatannya diperkirakan turun. KeyCorp dan Fifth Third Bancorp adalah contoh yang menurunkan proyeksi pendapatan bunga bersih (NII). Sementara proyeksi Zions Bancorp juga lebih rendah dari ekspektasi.
Namun demikian, bank seperti Fifth Third dan Truist Financial Corp menunjukkan tingkat simpanan yang stabil saat penarikan dana besar-besaran membuat 3 kompetitor mereka kolaps.
Sejumlah pejabat The Fed sudah menyebut adanya risiko keketatan penyaluran kredit, yang bisa membuat kebutuhan untuk menaikkan suku bunga acuan berkurang. Namun, The Fed sepertinya masih akan menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) dalam rapat bulan depan karena inflasi yang bertahan di level tinggi.
(bbn)