Bloomberg Technoz, Jakarta - Puan Maharani kembali menjadi sorotan setelah terpilih lagi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk periode 2024-2029.
Penetapan ini dilakukan pada Sidang Paripurna ke-2 DPR Masa Sidang 2024-2025 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Karier politiknya yang cemerlang dan kekayaan yang ia miliki menjadikannya salah satu tokoh politik paling berpengaruh di Indonesia saat ini.
Perjalanan Pendidikan dan Awal Karier Politik Puan Maharani

Puan Maharani menyelesaikan pendidikan formalnya di Universitas Indonesia, jurusan Komunikasi Massa, dan memperoleh gelar Sarjana pada tahun 1997. Setelah lulus, ia langsung terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), partai yang didirikan oleh ibunya, Megawati Soekarnoputri.
Langkah awal karier politik Puan dimulai pada tahun 2006 ketika ia bergabung dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai anggota bidang luar negeri. Namun, namanya mulai dikenal luas pada Pemilu 2009 ketika ia terpilih sebagai anggota DPR mewakili Fraksi PDI-P, setelah meraih suara terbanyak di daerah Jawa Tengah yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.
Karier Politik yang Melesat

Popularitas Puan Maharani terus meningkat setelah Pemilu 2014. Pada tahun tersebut, ia kembali terpilih menjadi anggota DPR dengan perolehan suara yang lebih besar dari sebelumnya. Kesuksesan politiknya tidak berhenti di situ. Pada tahun yang sama, Presiden Joko Widodo menunjuk Puan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dalam kabinetnya. Jabatan ini memberikan Puan ruang yang lebih luas untuk memainkan peran penting dalam kebijakan sosial dan budaya di Indonesia.
Puncak karier politiknya terjadi pada tahun 2019 ketika ia mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang menduduki posisi Ketua DPR. Dalam masa jabatan 2019-2024, Puan terlibat aktif dalam berbagai kebijakan legislatif dan pengawasan jalannya pemerintahan. Kinerjanya yang konsisten membuatnya kembali dipercaya untuk memegang jabatan yang sama pada periode 2024-2029.
Kehidupan Pribadi yang Tertutup

Meski aktif di dunia politik, Puan Maharani dikenal menjaga kehidupan pribadinya tetap tertutup. Ia menikah dengan Hapsoro Sukmonohadi, seorang pengusaha sukses, dan pasangan ini dikaruniai dua orang anak. Kehidupan keluarga Puan jarang terekspos media, menunjukkan fokusnya yang lebih besar pada karier politik daripada kehidupan pribadinya.
Kekayaan Puan Maharani
Dilansir dari berbagai sumber, Puan Maharani terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Puan mencapai Rp 552.887.740.518. Kekayaan tersebut terdiri dari berbagai aset, termasuk 97 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 273.183.277.100. Aset properti ini tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Gianyar, Jakarta Pusat, Denpasar, dan Bogor.
Selain itu, Puan juga memiliki 7 unit mobil dan 3 sepeda motor dengan total nilai Rp 1.530.000.000. Ia juga melaporkan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 5.000.000.000, surat berharga sebesar Rp 235.998.518.139, serta kas dan setara kas senilai Rp 84.369.638.334. Namun, Puan juga memiliki utang yang tercatat sebesar Rp 47.193.693.055.
Sebagai salah satu politisi wanita paling berpengaruh di Indonesia, Puan Maharani telah melalui perjalanan panjang dalam dunia politik. Dengan latar belakang keluarga politik yang kuat dan pengalaman yang panjang, ia berhasil mengukuhkan posisinya sebagai Ketua DPR untuk periode kedua. Selain itu, kekayaannya yang luar biasa juga menambah sorotan publik terhadap dirinya, menjadikannya salah satu tokoh yang sangat diperhitungkan di panggung politik nasional.
(seo)