Logo Bloomberg Technoz

Ketegangan Konflik Timur Tengah, Bitcoin Melorot ke Rp935 Juta

Redaksi
02 October 2024 13:33

Aset digital kripto, seperti Bitcoin dan Ether. (Dok: Bloomberg)
Aset digital kripto, seperti Bitcoin dan Ether. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sepanjang perdagangan Rabu (2/10/2024) koin kripto Bitcoin melandai dan kian melorot pada siang hari efek ketegangan konflik Timur Tengah yang meningkat. Bitcoin menguji level bawah terbaru namun berpeluang kembali anjlok ke US$60.000.

Koin paling berharga di dunia itu mengalami pelemahan 3,6% dan bertahan di kisaran US$61.521 (sekitar Rp935,11 juta) hingga pukul 13.20 waktu Indonesia. Bahkan pada Rabu dini hari sempat ada di level terendah selama 24 jam di US$60.315.

Level penurunan Bitcoin di atas US$61.500 dalam dua minggu masih lebih baik dibandingkan posisi terendah sebelumnya di US$60.300. Bitcoin yang memiliki kapitalisasi pasar US$1,21 triliun itu berangsur rebound tipis seiring berjalannya waktu dan mencoba bertahan di kisaran US$61.000-an.

Para analis menyatakan terdapat dorongan pasar sebagai respons situasi terkini, dengan Bitcoin 4% lebih rendah dalam perdagangan pasca Iran mengirimkan 180 rudalnya ke Israel. Aksi yang dinilai sebagai serangan balasan usai Israel menghantam markas Hizbullah di selatan Lebanon.

Serangan ini menandai penggunaan pertama rudal hipersonik Fattah Iran, menurut laporan media pemerintah dan  merusak harapan untuk reli di bulan yang secara historis paling bullish bagi aset tersebut.