"Topan bergerak sangat lambat," kata peramal cuaca CWA, Wu Wan-hua, dalam pengarahan online pada Rabu. "Meskipun intensitasnya melemah, angin kencang dan hujan deras masih akan berdampak besar."
Sementara Taipei diperkirakan hanya akan mengalami hujan dan angin yang lebih ringan, keputusan penutupan sekolah dan kantor ada di tangan pemerintah kota. Jika bursa saham Taiwan tetap tutup pada Kamis, ini akan menjadi penutupan pasar dua hari kedua pada tahun ini setelah Topan Gaemi pada Juli.
Evakuasi dan Gangguan Transportasi
Lebih dari 10.000 orang telah dievakuasi di seluruh Taiwan, menurut Pusat Operasi Darurat Pusat, dengan 46 orang terluka dan 1 orang dilaporkan hilang. Gangguan transportasi meluas, dengan hampir 500 penerbangan domestik dan internasional serta 164 penyeberangan kapal dibatalkan pada Rabu.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, salah satu perusahaan terbesar di Taiwan, telah menerapkan prosedur persiapan topan di semua fasilitasnya, meskipun mereka tidak memperkirakan dampak signifikan terhadap operasional perusahaan.
Di Filipina, tempat Krathon pertama kali berkembang dan dikenal sebagai Julian, dampak topan ini tidak separah badai yang melanda sebelumnya tahun ini. Satu korban jiwa dilaporkan, dan ratusan orang dievakuasi karena banjir.
(bbn)