Logo Bloomberg Technoz

BI Waspada Konflik Iran-Israel Pacu Harga Minyak & Suplai Global

Azura Yumna Ramadani Purnama
02 October 2024 13:00

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengaku tengah mewaspadai dampak konflik yang terjadi antara Iran-Israel terhadap perekonomian Indonesia.

Juda mengatakan akan terus mencermati dan mengelola risiko yang dapat timbul akibat konflik tersebut, utamanya terhadap harga minyak dan rantai pasok global.

“Dinamika ekonomi dan keuangan global dapat berkembang begitu cepat, termasuk risiko geopolitik yang kita saksikan dalam hari-hari ini di Timur Tengah yang tentu saja memiliki implikasi pada ekonomi,” tutur Juda dalam Peluncuran Aplikasi Kalkulator Hijau dan Buku Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) di Kantor Pusat BI, Rabu (2/10/2024).

Hal tersebut merupakan salah satu tantangan yang dipaparkan Juda dalam kaitan risiko-risiko yang dapat mempengaruhi Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Indonesia.

Ia menyatakan tantangan pertama yang akan dihadapi merupakan kondisi global. Yakni bagaimana memanfaatkan siklus keuangan global yang sudah longgar untuk mendapatkan pembiayaan yang produktif bagi ekonomi RI.