Logo Bloomberg Technoz

Perusahaan Panel Surya AS Bangun Pabrik Rp8 Triliun di Batang

Dovana Hasiana
02 October 2024 10:01

Panel surya./Bloomberg
Panel surya./Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Industri manufaktur panel surya, SEG Solar Inc., menjadi investor pertama dari Amerika Serikat (AS) yang melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Perusahaan itu secara resmi memulai investasi hilirisasi pasir silika.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan melaporkan proyek industri panel surya ini akan menjadi pabrik panel surya terintegrasi milik SEG Solar yang terbesar di Asia Tenggara.

Total rencana investasi dari proyek tersebut adalah sebesar US$500 juta atau setara Rp8 triliun. Pabrik ini diperkirakan akan menyerap hingga 2.000 tenaga kerja dalam kurun waktu 5 tahun mendatang, dengan total kebutuhan lahan seluas 40 hektare (ha).

“Pembangunan pabrik panel surya ditargetkan selesai pada 2025. Total kapasitas produksi sebesar 5 gigawatt (gw), yang akan diekspor terutama ke Amerika Serikat, dan juga untuk pasar dalam negeri,” ujar Nurul dalam siaran pers, dikutip Rabu (2/10/2024). 

Pelaksanaan groundbreaking ini merupakan tindak lanjut penandatanganan perjanjian pra-kerja sama antara SEG Solar Inc., PT ATW Solar Manufaktur Indonesia dan KITB pada 23 Juni 2023 di Washington DC, yang turut disaksikan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, yang pada saat itu menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.