Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Antam Kembali Lagi ke Level Termahal Sepanjang Masa

Ruisa Khoiriyah
02 October 2024 08:38

Karyawati merapihkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawati merapihkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Melompatnya harga emas dunia akibat peningkatan eskalasi konflik Iran versus Israel, telah mendorong harga emas acuan lokal produksi PT Aneka Tambang Tbk kembali menyentuh level harga tertinggi dalam sejarah.

Harga emas Antam pada Rabu (2/10/2024), naik Rp12.000 menjadi Rp1.464.000 per gram. Itu adalah level harga emas Antam termahal sepanjang masa yang pertama kali pecah pada Senin pekan ini. 

Kenaikan harga jual emas Antam itu juga diikuti oleh banderol harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam. Kenaikannya sama hari ini yaitu Rp12.000 menjadi Rp1.304.000 per gram. Level harga buyback itu juga menjadi yang termahal dalam sejarah emas di Indonesia sejauh ini.

Lonjakan harga emas Antam itu tak lain karena dua faktor yang terjadi berbarengan. Pertama, kenaikan harga emas dunia tadi malam di mana nilainya menembus US$2.663,2 per troy ounce, naik 1,09% dan membawa kenaikan harga emas dunia sepanjang tahun ini mencapai 30%. Ketika harga emas dunia yang menjadi acuan penetapan harga emas Antam naik, kemungkinan besar harga emas lokal juga ikut naik.

Kedua, pelemahan nilai tukar rupiah. Harga emas Antam dinyatakan dalam satuan gram dan rupiah yang dikonversi dari harga emas dunia dalam satuan dolar AS dan troy ounce. Alhasil, ketika nilai tukar rupiah melemah yang berarti harga dolar AS makin mahal, maka konversi harga emas ke dalam rupiah juga makin mahal.