Logo Bloomberg Technoz

IHSG Menguat; Investor Asing Net Buy Rp509 M, Borong ASII-BBCA

Muhammad Julian Fadli
02 October 2024 08:10

Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Selasa 1 Oktober 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau dengan kenaikan mencapai 114,2 poin, dan menguat 1,52% menuju posisi 7.642,13.

Searah dengan trend rebound IHSG hingga melesat tinggi, investor asing gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp509,41 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp347,51 miliar.

Adapun investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Astra International Tbk (ASII) mencapai Rp86,7 miliar. Bersamaan dengan aksi beli, saham ASII menguat 2,48%, ke posisi Rp5.175/saham.

Penutupan Saham ASII pada Selasa 1 Oktober (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran akumulasi oleh investor asing selama perdagangan Selasa (1/10/2024):

  1. PT Astra International Tbk (ASII) Rp86,7 miliar
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp77,56 miliar
  3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp53,63 miliar
  4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp51,82 miliar
  5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp44,91 miliar
  6. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp39,11 miliar
  7. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Rp32,81 miliar
  8. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp22,92 miliar
  9. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp20,48 miliar
  10. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp18,16 miliar

Sedang, investor asing mencatat net sell yang masif pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp42,8 miliar. Berseberangan jauh dengan aksi jual, saham BBRI berhasil menguat 2,53% ke posisi Rp5.075/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Selasa 1 Oktober (Bloomberg)