Logo Bloomberg Technoz

Deflasi 5 Bulan Beruntun, Airlangga Malah Pamer Kerja Pemerintah

Azura Yumna Ramadani Purnama
02 October 2024 07:40

Airlangga Hartarto saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Airlangga Hartarto saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyatakan deflasi yang terjadi pada September 2024 sebesar 00,12% secara bulanan merupakan cerminan kinerja Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP/TPID).

Airlangga menjelaskan, deflasi yang terjadi pada September 2024 lebih dikarenakan inflasi harga pangan bergejolak atau volatile food yang menurun.

Penurunan inflasi pangan ini menurutnya terjadi salah satunya akibat upaya yang dilakukan TPIP dan TPID.

“Kenapa volatike food dikejar? Karena kalau harga pangan terjangkau, daya beli akan meningkat,” kata Airlangga ketika ditemui di kantornya, Selasa (2/10/2024).

Ia menyatakan deflasi yang terjadi pada bulan ini bukan cerminan dari penurunan daya beli, menurutnya inflasi inti yang merupakan indikator daya beli masyarakat masih terjaga pada September 2024.