Jika konflik mereda, dia berharap saham dan saham teknologi akan pulih. Sektor teknologi adalah yang berkinerja terburuk pada sesi tersebut dengan Apple Inc. dan Nvidia Corp. anjlok sekitar 3%. Nasdaq 100 memangkas kerugian lebih dari 2% menjadi penurunan 1,4% pada perdagangan sore. S&P 500 turun 0,9% sementara Treasury mempertahankan kenaikan.
Bentrokan tersebut melampaui sinyal dari data ekonomi hari Selasa. Indeks harga ISM AS turun paling banyak sejak Mei 2023, sementara lowongan pekerjaan AS naik pada bulan Agustus ke level tertinggi tiga bulan, bertentangan dengan proyeksi lain yang menunjukkan permintaan pekerja yang melambat. Imbal hasil Treasury tetap lebih rendah dengan tenor 10 tahun berkisar sekitar 3,74%.
"Laporan hari ini seharusnya membebani saham imbal hasil 10-tahun, dolar, dan layanan ketenagakerjaan, meskipun rilis penggajian lebih berpengaruh," menurut Stan Shipley dari Evercore ISI, mengacu pada pembacaan ketenagakerjaan hari Jumat yang sangat dinanti-nantikan. "Namun, cerita geopolitik dari Timur Tengah lebih penting bagi pasar Treasury."
Mogoknya buruh pelabuhan juga menimbulkan kekhawatiran karena semakin lama lalu lintas di pelabuhan peti kemas utama AS ditutup, semakin besar kerugian ekonominya. JPMorgan Chase & Co. memperkirakan penghentian tersebut akan menelan biaya hingga US$4,5 miliar per hari.
Investor juga akan mendapat kesempatan untuk mendengar dari calon wakil presiden JD Vance dan Tim Walz dalam satu-satunya debat mereka pada musim pemilihan ini di AS setelah jam kerja. Calon wakil presiden tersebut berusaha untuk memenangkan pemilih yang penting menjelang November.
Saham Nike Inc. melemah dalam perdagangan pascapasar setelah pembuat pakaian atletik itu melaporkan pendapatan kuartalan yang tidak sesuai dengan perkiraan.
Pengukur rasa takut Wall Street — VIX — melonjak lebih tinggi, menyentuh level penting yang biasanya menunjukkan lebih banyak perubahan pasar yang akan terjadi.
Hari Selasa mengawali periode yang secara historis positif, meskipun sering kali bergejolak, untuk ekuitas. S&P 500 mencetak rekor penutupan ke-43 pada hari Senin, mencatat reli kuartal ketiga yang menutup rentang kemenangan terpanjang sejak 2021.
"Oktober telah menjadi bulan yang jauh lebih bersahabat bagi para investor sejak awal hingga akhir, tetapi di antaranya tidak berjalan mulus," menurut para ahli strategi Bespoke Investment Group. Rata-rata penurunan puncak-ke-palung intrabulan S&P 500 sekitar 4,6% adalah yang terbesar dari semua bulan, menurut data Bespoke yang dimulai sejak tahun 1945.
Bagi Michael Kantrowitz, kepala strategi investasi di Piper Sandler & Co., saham mencerminkan "prospek ekonomi yang sempurna."
"Masalah yang saya lihat untuk setiap pergerakan naik yang berarti untuk ekuitas di sini adalah bahwa pada dasarnya tidak ada risiko yang diperhitungkan dalam ekuitas," katanya. "Jika roket terbang, pasar akan bereaksi lebih keras." Di pasar uang, pedagang swap bertaruh pada peluang satu dari tiga bahwa Fed akan memberikan pemotongan setengah poin lagi pada bulan November, tetapi itu mungkin tidak berjalan sesuai harapan, Larry Fink memperingatkan.
"Jumlah pelonggaran yang ada dalam kurva forward itu gila," kata Fink, kepala eksekutif BlackRock Inc. dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television. "Ada ruang untuk pelonggaran lebih lanjut, tetapi tidak sebanyak yang ditunjukkan oleh kurva forward."
Di tempat lain, inflasi zona Euro melambat di bawah target 2% Bank Sentral Eropa untuk pertama kalinya sejak 2021, mendorong pasar uang untuk menambah taruhan pada penurunan 25 basispoin lagi oleh ECB bulan ini. Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bank tersebut semakin optimis tentang pengendalian tekanan harga.
(bbn)
