Vince Golle - Bloomberg News

Bloomberg, Aktivitas manufaktur di AS mengalami penyusutan pada bulan September, menandai penurunan untuk keenam kalinya berturut-turut. Data dari Institute for Supply Management (ISM) yang dirilis pada Selasa (01/10/2024) menunjukkan indeks manufaktur tetap berada di level 47,2. Angka menunjukkan kontraksi jika berada di bawah 50.

Meskipun tingkat penurunan untuk pesanan dan produksi sedikit berkurang dari bulan sebelumnya, keduanya tetap berada dalam wilayah kontraksi. Pesanan baru yang lemah terus membatasi produksi, sementara indeks lapangan kerja ISM juga mengalami tekanan.

Permintaan yang rendah, termasuk dari luar negeri, mengurangi tekanan harga pada bahan baku dan input. Indeks harga yang dibayarkan turun 5,7 poin menjadi 48,3, penurunan terbesar sejak Mei 2023. Ini juga menjadi pertama kalinya sepanjang tahun ini bahwa ukuran tersebut menunjukkan penurunan biaya keseluruhan.

Penurunan harga bahan baku seperti minyak berpotensi menekan harga barang jadi dan menahan laju inflasi di sektor jasa. Hal ini dapat memberikan ruang bagi bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) untuk tetap berada pada jalur menurunkan suku bunga demi mencegah pelemahan di pasar tenaga kerja.